- Back to Home »
- Traditional culture »
- Orang Jepang Lakukan Pada Saat Tahun Baru
Posted by : hari
December 31, 2015
Selamat Tahun Baru 2016
Yah mumpung malam ini malam tahun baru jadi saya ingin membahas tentang tahun baru.
Kalian pasti sudah sering merayakan Tahun Baru, Meskipun tidak terlalu spesial bagi sebagian orang. Nah kali ini saya akan membahas tentang Tahun Baru Di Jepang, pasti ada yang bertanya, apasih yang di lakukan orang jepang pada saat tahunbaru? Nah jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Hatsumoude
Nah yang satu ini mungkin sering muncul di anime-anime.Hatsumoude artinya kunjungan pertama kekuil untuk menyambut malam tahun baru.Orang jepang biasanya berkunjung di kuil Shinto di hari pertama tahun baru dan berdoa di sana, tentu saja doa yang merek adoakan bermacam-macam.
2. Nengajou
Di jepang mereka mempunyai tradisi saling berkirim kartu pos. Kartu pos ucapan tahun baru dijamin sampai kealamat yang dituju pada tanggal 1 Januari. Kartu pos ucapan tahun baru bisa di tulisi sendiri dengan berbagai pesan dan ucapan. Gambar binatang atau kalimat ucapan standar bisa di tambahkan dengan menggunakan stempel karet beraneka warna yang dijual di toko buku atau stempel yang di sediakan di kantor pos. Kartu pos ucapan tahun baru sering di gunakan untuk memamerkan kemampuan menulis indah bagi pengirim yang pandai menulis kaligrafi. Pemilik komputer pribadi bisa menggunakan perangkat lunak khusus untuk mencetak kartu pos. Bagi orang yang memiliki banyak kenalan dan relasi, kartu pos biasanya sudah ditulisi sejak awal bulan Desember.
3. Otoshidama
Orang JepangmempunyaitradisimemberikanOtoshidamayang kitakenaldengansebutanangpao.Yang memberikanOtoshidamaadalah orang tua, pamanataupunbibidan Yang menerimaOtoshidamaadalahanak-anak.Saatmemberikanotoshidamauntukanak-anak, sejumlahuangkertas yang masihbaruatauuanglogamdimasukkankeamplopkecilbernamapochibukuro (otoshidama-bukuro) yang berhiaskananekagambarkesukaananak-anak.Otoshidamasangatditunggu-tungguanak-anak di Jepang, terutamabilamemilikipamanataubibi yang murahhati.
4. Mochi
Acara menumbuk mochi (mochitsuki) merupakan salah satu tradisi menjelang tahun baru. Ketan yang sudah ditanak di masukkan ke dalam lesung dan ditumbuk dengan alu. Satu orang bertugas menumbuk, sedangkan seorang lagi bertugas membolak-balik beras ketan dengan tangan yang sudah di basahi air. Beras ketan di tumbuk hingga lengket dan membentuk gumpalan besar mochi berwarna putih.
Selain di makan sebagai pengganti nasi selama tahun baru, mochi juga di buat hiasan tahun baru yang disebut kagamimochi.Secara tradisional, kagamimochi di buat dengan cara menyusun dua buah mochi berukuran bundar, di tambah sebuah jeruk di atasnya sebagai hiasan.
5.Osechi
Osechi adalah sebutan untuk masakan istimewa yang di makan pada tahun baru. Sup zōni dari kuah dashi yang berisi mochi dan sayuran merupakan salah satu masakan osechi. Berbagai macam lauk masakan osechi di masak berhari-hari sebelumnya dan di atur di dalam kotak kayu bersusun yang disebut jūbako (重箱). Toko swalayan besar sejak beberapa minggu sebelum tahun baru juga sudah membuka pemesanan osechi. Lauk pada masakan osechi biasanya sangat manis atau asin, seperti: kuromame, tatsukuri (gomame), kombumaki, kamaboko, kurikinton, kazunoko, dandatemaki. Makanan tahun baru di harapkan bisa tahan lama, karena tahun baru merupakan kesempatan libur memasak bagi ibu rumah tangga di Jepang.
Ikan yang di masak berbeda menurut daerahnya, di Jepang bagian timur di gunakan ikan salem sedangkan di Jepang bagian barat di gunakan ikan sunglir (buri). Beberapa daerah juga memiliki masakan khas yang tidak bisa dinikmati di tempat lain. Daerah Kansai memiliki masakan khas berupaikan cod kering (bōdara) yang dimasak dengan gula pasir dan shōyu.
Penutupan perayaan tahun baru di tandai dengan memakan bubur nanakusa yang di masak dengan 7 jenis sayuran dan rumput. Bubur ini di makan tanggal 7 atau 15 Januari agar perut bisa beristirahat setelah di penuhi makanan tahun baru.
Osechi adalah sebutan untuk masakan istimewa yang di makan pada tahun baru. Sup zōni dari kuah dashi yang berisi mochi dan sayuran merupakan salah satu masakan osechi. Berbagai macam lauk masakan osechi di masak berhari-hari sebelumnya dan di atur di dalam kotak kayu bersusun yang disebut jūbako (重箱). Toko swalayan besar sejak beberapa minggu sebelum tahun baru juga sudah membuka pemesanan osechi. Lauk pada masakan osechi biasanya sangat manis atau asin, seperti: kuromame, tatsukuri (gomame), kombumaki, kamaboko, kurikinton, kazunoko, dandatemaki. Makanan tahun baru di harapkan bisa tahan lama, karena tahun baru merupakan kesempatan libur memasak bagi ibu rumah tangga di Jepang.
Ikan yang di masak berbeda menurut daerahnya, di Jepang bagian timur di gunakan ikan salem sedangkan di Jepang bagian barat di gunakan ikan sunglir (buri). Beberapa daerah juga memiliki masakan khas yang tidak bisa dinikmati di tempat lain. Daerah Kansai memiliki masakan khas berupaikan cod kering (bōdara) yang dimasak dengan gula pasir dan shōyu.
Penutupan perayaan tahun baru di tandai dengan memakan bubur nanakusa yang di masak dengan 7 jenis sayuran dan rumput. Bubur ini di makan tanggal 7 atau 15 Januari agar perut bisa beristirahat setelah di penuhi makanan tahun baru.